The content presented here requires JavaScript to be enabled and the latest version of the Macromedia Flash Player. If you are you using a browser with JavaScript disabled please enable it now. Otherwise, please update your version of the free Flash Player by downloading here.


PRAKATA
Selamat Datang Di Blog Resmi Polresta Pontianak, Blog ini merupakan Sarana Bagi Seluruh Anggota Polri maupun masyarakat yang memerlukan informasi Tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Poltabes Ptk Kami Mohon Maaf Kalau Ada Tulisan Yang Tidak Berkenan dan Kami Mohon Kritik Serta Saran Berkaitan Dengan Blog Ini
KOMENTAR

Silahkan Masukkan Komentar Anda
Pengunjung Sedang Online
Poltabes Gerebek Pabrik Arak Sungai Raya
18 Mei 2009
PONTIANAK – Pabrik minuman keras jenis arak di Jalan Adi Sucipto Gang Cempaka Putih, Sungai Raya, KKR digerebek Satuan Reskrim Poltabes Pontianak, Senin (18/5) petang. Dalam sehari pabrik tersebut dapat menghasilkan 50 liter arak.Penggerebekan dilakukan dua kali. Polisi awalnya menangkap pemiliknya berinisial Jn sekitar pukul 16.00 kemarin. Malam harinya, sekitar pukul 19.00, polisi kembali ke TKP untuk menyita barang bukti.Barang bukti yang diamankan berupa, arak murni siap konsumsi, empat drum dan 67 kantong, bahan baku ketan empat drum, penyuling dua drum, tiga dirigen 20 liter. “Semuanya kita sita dan dibawa ke Poltabes Pontianak sebagai barang bukti,” ungkap Kasat Reskrim Poltabes Pontianak AKP Sunario.

Dikatakannya, pabrik arak ini berhasil dibongkar berawal dari laporan masyarakat. Pihaknya kemudian melakukan penyelidikan dan penggerebekan. Diperkirakan Sunario, pabrik tersebut beroperasi sudah lama. Ini terlihat dari kondisi peralatan yang sudah terlihat usang seperti sering digunakan. “Ini mungkin sudah lama. Tapi kita selidiki dulu,” tuturnya.Pabrik tersebut berada di rumah nomor 4 Gang Cempaka Putih. Dilihat sepintas dari luar, tidak ada aktivitas pembuatan arak.

Memasuki rumah hingga ke dapur operasi pembuatan arak masih samar. Karena tempat pembuatannya ditutupi seng, seolah tidak ada lagi bangunan setelah pembatas seng tersebut. Namun begitu masuk ke dalamnya, aroma miras menyengat hidung. Drum, penyulingan dan tungku tersusun rapi di bagian ruangan masing-masing.Pemilik pabrik Jn mengatakan, usaha pembuatan arak dilakukan sebelum dirinya lahir. Pabrik tersebut merupakan usaha turun-temurun. Orang tuanya membuat arak bukan untuk konsumsi masyarakat luas, melainkan sebagai obat. “Tapi jika yang beli menyalahgunakan kami tidak tahu,” katanya.Sehari lanjutnya, pabriknya dapat memproduksi sekitar 50 liter arak. Pembelinya datang sendiri ke rumahnya, tanpa pesanan terlebih dahulu. “Warga sekitar sini yang beli. Saya tidak pernah ngantar, mereka yang datang sendiri,” ujar Jn.(hen/Vic) (ptkpost 18/05/09)
posted by t124na @ 19.09  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
KAPOLRESTA PONTIANAK

AKBP. Drs. Muharrom Riyadi
MENCARI ARTIKEL

Previous Post
Archives
Links
Powered by

BLOGGER

© POLRESTA PONTIANAK Blogger Templates by Cak Tewel