The content presented here requires JavaScript to be enabled and the latest version of the Macromedia Flash Player. If you are you using a browser with JavaScript disabled please enable it now. Otherwise, please update your version of the free Flash Player by downloading here.


PRAKATA
Selamat Datang Di Blog Resmi Polresta Pontianak, Blog ini merupakan Sarana Bagi Seluruh Anggota Polri maupun masyarakat yang memerlukan informasi Tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Poltabes Ptk Kami Mohon Maaf Kalau Ada Tulisan Yang Tidak Berkenan dan Kami Mohon Kritik Serta Saran Berkaitan Dengan Blog Ini
KOMENTAR

Silahkan Masukkan Komentar Anda
Pengunjung Sedang Online
140 TAHUN KELENTENG TUA PEK KONG
07 Juli 2008
Pontianak,- Lebih dari 1.500 umat Kong Hu Cu merayakan hari jadi Kelenteng Tuo Pek Kong yang ke-140 kemarin. Acara diawali dengan pemujaan ritual kepada Pek Kong dan Pek Ma. Memohon keberkahan, keselamatan, dan petunjuk hidup agar selalu dilimpahi rahmat dari Tuhan.
Pagi itu sekitar pukul 07.00, pengurus Kelenteng Tu Pek Kong melaksanakan ritual pemujaan. Acara itu dipimpin oleh ketua pengurus kelenteng, Lo Han Kwang.
Asap dari hio merah mengepul memenuhi ruangan dan mengeluarkan aroma yang khas. Bau hio itu membuat munajat para pengurus menjadi lebih khusuk.
Sepasang patung mengisi altar. Patung laki-laki dan perempuan, pek kong dan pek ma. Inilah yang membedakan kelenteng ini dengan rumah ibadat sejenisnya yang ada di Pontianak.
Biasanya, di satu kelenteng hanya ada satu arca, bukan sepasang seperti yang ada di kelenteng yang terletak di Jalan Selat Sumba Gang Selat Sumba II Nomor 1, Siantan, Kecamatan Pontianak Utara ini.
Tangan mereka terkepal. Bersimpuh menghormati Pek Kong dan Pek Ma. Sebagai bakti insan kepada para leluhur. Setelah ibadat para pengurus selesai, siangnya diadakan jamuan makan dan acara hiburan bagi undangan dan jemaah.
Umat masih terus berdatangan untuk bersembahyang di hari jadi itu. Di samping kelenteng juga terdapat organ tunggal yang khusus membawakan lagu-lagu berbahasa Mandarin untuk menghibur para tamu.
Kelenteng ini didirkan pada tahun 1868. Kelenteng ini sendiri didirkan oleh para pendatang pada saat pembukaan areal perkebunan di kawasan ini. Kehadiran kelenteng yang diharapkan dapat memberikan keselamatan, kemakmuran, dan rezeki untuk kampung sekitar.
Rumah ibadah ini terus mengalami perbaikan. Menurut Wakil Ketua Pengurus Kelenteng Tuo Pek Kong Kong, Ho Liong Hin, didampingi Humas Alip Widiyanto (Cen Lip Shian), dalam waktu dekat kelenteng ini akan dibangun aula untuk tempat berkumpul para umat ketika melangsungkan suatau acara, juga sebagai kesekretariatan pengurus kelenteng.
“Sekarang sedang dalam tahap pengerjaan. Tahun ini mudah-mudahan bisa selesai dan sudah bisa dipergunakan,” kata Alip Widiyanto.
Ikut hadir dalam acara ulang tahun tersebut yakni Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azas. Tak hanya dari kalangan Tionghoa, beberapa pejabat publik dari etnis lainnya seperti Anggota DPRD Kota Pontianak dari daerah pemilihan Pontianak Utara, Junaidi Bustam, juga turut diundang dan hadir dalam acara itu. Ada kebersamaan dalam acara itu.
Menurut Hartono Azas, diselenggarakannya acara ini merupakan salah satu wujud kebebasan umat beragama di Indonesia, Kota Pontianak khususnya.
“Ini sebagai salah satu eksistensi bagi keluarga besar Kong Hu Cu sebagai salah satu agama. Kita berharap perayaan semacam ini menjadi solidaritas masyarakat dan bangsa yang lebih kokoh dengan sikap toleran yang terus dibina sehingga pondasi bangsa Indonesia yang beraneka akan semakin kuat,” kata dia.
Azas mengatakan bahwa peran kelenteng-kelenteng sangat besar dalam membina moral dan keimanan umat sehingga kehidupan bermasyarakat dan bernegara semakin maju.
Karenanya, dia juga mendorong pemerintah untuk terus meningkatkan pembinaannya terhadap kelenteng-kelenteng ini sehingga rasa persatuan dan kesatuan umat beragama dapat tercapai dan terbina dengan baik.
posted by t124na @ 17.02  
1 Comments:
  • At 13 Juli 2008 pukul 06.28, Blogger Kristina Dian Safitry said…

    semoga tak ada halangan dalam merealisasikan pembangunan.
    btw, kok SB nya di marqui ya dan gak ada alamat buat alamat urla ya? apakah tidak menyulitkan yang punya blog nih? soalny apengunjung merasakan kesulitan dengan bergeraknya SB meski bisa di pause.

     
Posting Komentar
<< Home
 
KAPOLRESTA PONTIANAK

AKBP. Drs. Muharrom Riyadi
MENCARI ARTIKEL

Previous Post
Archives
Links
Powered by

BLOGGER

© POLRESTA PONTIANAK Blogger Templates by Cak Tewel